Salah satu tujuan paling utama dalam perekaman mikrofilm adalah untuk melesarikan dokumen langka, menjaganya dari kerugian dan kehancuran, dan karena kualitas fisik dokumen yang menurun. Prinsip-prinsip mikrofilm sudah dikenal sejak lebih dari 150 tahun. Akan tetapi, penggunaan mikrofilm baru menjadi metode yang sangat populer setelah Perang Dunia II. Hal ini terkait dengan teknik untuk mereproduksi halaman yang dicetak. Untuk kasus dokumen-dokumen berharga, salinannya bisa disimpan di tempat yang aman dan terpisah. Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah kehilangan dokumen apabila terjadi kebakaran, bencana alam, dan sebagainya. Menurut perkiraan ilmiah, salinan negatif yang disimpan dengan seksama bisa bertahan hingga 500 tahun lamanya.
Cara Penyimpanan Microfilm
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan NBM:
Jenis kategori film: Jauhkan dari cahaya secara langsung
karena dapat merubah warna; hindarkan dari kelembaban yang berlebihan; gunakan
film yang bermutu baik; serta hindarkan dari goresan dan lemak yang diakibatkan
dari tangan yang kotor.
Bahan film mengandung elektronistatis yang membuatnya mudah
menarik debu. Sedangkan bahan poliester dalam merawatnya menggunakan kain
pembersih antistatik yang bebas dari sulfur sehingga tidak merusak lapisan.
Jenis Magnetic tape: Pita harus tergulung datar, tidak terlipat
dan tidak bengkok; semua jenis magnetic tape harus dioperasikan secara periodik
untuk menghindari lengketnya pita tape itu satu sama lain; hindarkan dari debu
dan jauhkan dari medan magnet.
Jenis Magnetic disk: Usahan supaya tidak terlipat; jauhkan dari
sinar matahari; jauhkan dari debu, lemak serta dari medan magnet.
Jenis Tercetak Kertas: Supaya tidak mudah rusak maka simpan
di tempat terlindung dari sinar matahari karena kertas sangat peka terhadap
sinar matahari; untuk menghindari rusaknya kertas dari sentuhan maka digunakan
ANIMASI (cara pemberat); kertas sebaiknya tidak digulung tapi digantung; untuk
kertas kotor sebaiknya dibersihkan dengan menggunakan kertas fotografi lapis
emulsi.BENTUK - BENTUK MIKROFILM
Arsip Bentuk Mikro terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
- Microfilm, merupakan arsip bentuk mikro yang isinya merupakan salinan photografis dalam bentuk kecil atau merupakan miniatur dari gambar atau teks yang terekam dalam media rol film yang penciptaannya mengunakan alat photografi;
- Microfiche, yaitu lembaran film berisi banyak miniature gambar atau citra dalam suatu pola (frame).
SMK PGRI 3 Bogor
kelas: 11 AP 4
Nama anggota:
1) Erie Ernanda
2) Rachmayani
3) Sefti Tri Ambarwati